Australia tetap Mendukung SEPFOPE

Sekretaris Negara urusan Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan, Ilidio Ximenes da Costa
bersalaman dengan Menteri Energi, Sumber Daya dan Pariwisata Australia, Matin Ferguson
saat kunjungan ke Kantor Sekretaris Negara di Caicoli, Dili, Kamis (21/02).

Dili - Australia tetap mendukung programa Sekretaris Negara Pelatihan Profesional dan Tenaga-Kerja (SEPFOPE) tetang Ketenaga-kerjaan yang  bekerja di Austrália.

Ungkapan tersebut di bicarakan oleh Sekretaris Negara Ilídio Ximenes setelah bertemu dengan Menteri Energi, Sumber Daya Alamdan Pariwisata Australia Martin Ferguson Kamis, (21/02) Di Caicoli Dili.

Australia mempunyai komitmen untuk tetap mendukung SEPFOPE supaya terus mengirimkan Tenaga Kerja dari Timor-Leste ke Australia melalui Surat Peryataan yang sudah di sepakati oleh Negara Australia dan Timor-Leste yang telah di tanda tangani pada taggal 1 Desember 2011.

Dalam pertemuan kali ini Sekretaris Negara Ilidio Ximenes sangat senang atas kedatangan Menteri Martin Ferguson bersama dengan rombongannya untuk tetap mendukung program SEPFOPE.

Kami senang karena Australia dan Timor-Leste mempunyai koloborasi tersebut, Ilídio mengatakan ini kepada para media di kantor SEPFOPE, Kamis (22/2)

Sekretaris Negarapun melanjutkan, bahwa selama ini SEPFOPE mendapatkan dukungan dari Australia melalui AUSAID tentang programa TEABET, yang bisa memberikan manfaat melalui programa kerja musiman muda-mudi bisa mempelajari pengetahuan dan pengalaman dari perusahan dan juga  pengusaha yang ada di Australia. Untuk itu mereka kembali bisa menerapkan lagi di Timor-Leste, Ungkap Ilidio.

Sekretaris Negara melanjutkan, Timor-Leste mempunyai nilai penganguran yang tingi hapir mendekati 50%. Melalui data yang ada di SEPFOPE pada tahun 2010 untuk itu SEPFOPE mempunyai tindakan Politik yang konkrit atau nyata untuk menjawab tentang masalah tersebut.

Ilidio mengatakan sejak tahun 2008, SEPFOPE sudah bekerja keras untuk melakukan negosiasi dengan pemerintah Australia dan akirnya pada tanggal 1 Desember 2011, Australia dan Timor-Leste melakukan peryataan untuk program Kerja ke  Pulau pasificos.

Dari perjanjian pada tanggal 1 Desember 2013, Timor-Leste langsung mengirim 12 Orang tenaga kerja untuk di pekerjakan di Broome Australia di bagian .

Ilidio menjanjikan, dalam tahun 2013 ini, SEPFOPE berharap mesih mengirim lagi 100 lebih Tenaga-Kerja untuk bekerja di Australia, karena proses kerja yang ada di Austrália dan Korea tidak sama.

Sekretaris Negara menambahkan bahwa pada hari Rabu ini 2 pengusaha Mr. Allen dan Mrs. Susan Jankin yang memiliki Industri Kebon Jeruk (CITRUS) dari Queenstan Australia juga melakukan kunjungan untuk langsung bertemu dengan para 10 orang Tenaga-Kerja yang mana SEPFOPE sudah mengirim ke Australia untuk membagi pengalaman mengenai standard dan pengetahuan yang mereka butuhkan di dalam Kebun Jeruk mereka.

Kesempatan ini juga 2 orang pengusaha ini memberi Motivasi kepada para Tenaga-Kerja yang jumlahnya sebanyak 302  dan juga memberikan informasi bahwa cara untuk hidup dan kerja terhadap lingkungan di Australia harus mengikuti aturan dan disiplin di tempat kerja tersebut.