Indonesia tunjuk SEPFOPE koordinasikan kerjasama teknik

Pertemuan untuk koordinasi dengan seluruh instansi pemerintah Timor-Leste menindaklanjuti pertemuan Presiden Republik Indonesia dan Presiden Republik Demokratik Timor-Leste di Jakarta pada tanggal 21 Juni 2013 di Ruang meeting Sekretaris Negara urusan Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEPFOPE), Kamis (30/01).

Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Jacinto Barros Gusmao, membahas kesepakatan kerjasama teknik yang akan di tingkatkan program pelatihan dan Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemitraan di bidang kerjasama teknik sebesar USD 6.000.000.00.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) melalui suratnya ke Kementrian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEC)  menyampaikan bahwa hubungan RI dengan Timor-Leste di bidang kerjasama teknik menunjukkan kemajuan dengan jumlah program dan peserta yang terus meningkat.

Sejak tahun 2009 sampai 2013 tercatat telah direalisasikan program sebanyak 122 (seratus dua puluh dua) dengan peserta mencapai 1811 (seribu delapan ratus delapan puluh satu) orang.

Pemerintah Indonesia memberikan bantuan tersebut dalam bentuk beasiswa, pelatihan, pemagangan dan pengiriman tenaga ahli dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung dari 2014-2016.

KBRI lebih lanjut menyampaikan bahwa untuk penyelenggaraan acara tersebut, berharap MNEC dan Kerjasama dan SEPFOPE dapat mengkoordinasikan dengan instansi teknis terkait lainnya di Timor-Leste yang menerima program kerjasama teknik Pemerintah RI selama ini.

Dalam kaitan ini, KBRI meminta untuk MNEC dan instansi terkait dapat menyampaikan tanggapan mengenai usulan pelaksanaan pertemuan kedua negara di bidang kerjasama teknik tersebut.